Sedikit tapi Ikhas atau Banyak tapi Kurang Ikhlas

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu..

Tidak asing lagi kita mendengar kalimat ini "ya tidak apa-apa sedikit tapi ikhlas, dari pada banyak namun gak ikhlas"
wajar dong kalu sedikit tapi ikhals,, karena uang yang dikeluarkan tersebut nominalnya rendah. Mungkin kita berargumen, uang 500 atau 1000 itu tidak terlalu berpengaruh terhadap kebutuhan sehari-hari, toh di dompet masih ada nominal yang lebih tinggi lagi. Jadi mengeluarkan uang tersebut terasa lebih ringan.


Tapi, apakah dengan cara seperti itu kita akan mengetahui arti keIkhlasan yang lebih mendalam? Menurut saya sih caranya kurang tepat

Sebenarnya kalu kita ingin benar-benar belajar ikhlas,, cobalah meberikan sumbangan, sedekah, infak dll dengan nominal yang tinggi, ya seperti 2000 untuk pemanasan, 5000 atau 10000 , jika kita hanya biasa memberikan 500 atau 1000.

Jika hal ini kita biasakan, insya Allah kita akan lebih mengerti tentang arti keIkhlasan :)

mungkin ada yang bertanya.. kalu kita memberi dengan nominal yang tinggi tapi kita gak ikhlas, kan sama saja bohong??
hehehe,,  Posisi kita disinikan lagi masa pembelajaran menuju manusia yang mengerti arti keikhlasan, jadi wajar kalu pada prosesnya terkadang tak sepenuhnya ikhlas dalam memberikan. Untuk itu kita mulailah dengan membiasakannya,, ya seperti kita belajar sholat dulu. Diawali selalu disuruh orang tua, dan akhirnya kita terbiasa untuk sholat tanpa disuruh lagi. ^-^

Dan jangan takut untuk melakukan hal ini, bukankah Allah telah berjanji memberikan balasan 10X lipat bagi mereka yang berbuat baik. (6;160). bahkan dalam surat Al-Baqarah ayat 261 tertulis, "perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkat ada seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha mengetahui".

Mari ringankan tangan untuk berinfak, sedekah dan sejenisnya dijalan Allah dan membantu sesama..
Janji Allah itu Pasti....!!!

Posted in: I. Materi