Senin, 11 Februari 2013

PENDIDIKAN IDEAL


Pendidikan adalah salah satu sistim dalam menambah ilmu pengetahuan dan  wawasan seseorang yang akan digunakan dalam kehidupannya. Sehingga orang yang berpendidikan cenderung dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dilingkungan masyarakat. Pendidikan tidak harus kita dapatkan disekolah, tetapi kita juga bisa dapatkan dari rumah, dan lingkungan tempat kita berinteraksi. Dengan adanya pendidikan kita dapat berprilaku sopan, dapat membandingkan mana yang baik dan yang buruk, dan yang paling penting, kita dapat memanusiakan manusia., untuk itu orang  yang bisa memaksimalkan pendidikannya dapat menjadi manusia yang utuh dan menjadi panutan bagi orang lain.

            Kita ketahui bahwa proses dalam menjalankan suatu pendidikan itu berkelanjutan/ berkesimnambungan. Mulai kita dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, SMP, SMA, dan akhirnya kita rasakan menjadi seorang mahasiswa di Universitas Sriwijaya pada saat ini dan pendidikan di kehidupan manusia akan berakhir ketika malaikat mencabut nyawa kita, “Pendidikan sepanjang hayat.” Sedikanlah sedikit waktu luang kita untuk sekilas mencari, membaca, mendengarkan sumber dari berbagai ilmu pengetahuan. Selain bermanfaat didunia, ilmu juga bisa menjadi bekal kita untuk akhirat kelak. Untuk itu kita harus mengetahui tentang proses pendidikan yang ideal, agar kita mengetahui bagaimana pendidikan yang baik untuk setiap orang, pendidikan yang tidak monoton dalam satu lingkup kebebasan.
            Menurut saya pendidikan ideal adalah pendidikan yang dapat menjadi bekal setiap manusia untuk menjadi orang yang bahagia, yaitu sukses dunia dan akhirat. Percuma saja kita memiliki ilmu banyak tetapi hanya digunakan untuk duniawi dan diri sendiri. Jika ilmu tidak diamalkan, tidak berbagi dengan orang lain, maka sia-sia lah ilmu yang kita dapatkan. Dan ilmu akan membuat kita berfikir menggunakan kedua belah otak kita, kita tidak bisa hanya mengandalkan otak kiri dalam proses pendidikan atau pun hanya mengandalkan otak kanan saja. Tetapi harus kita selaraskan penggunaannya.
            Sesungguhnya terdapat berbagai cara dalam rangka mendidik anak. Pendidikan ideal bukan semata mengedepankan perkembangan intelegensia, tapi juga membina spiritual dan pengendalian emosional. Itulah pendapat dari Fenny.
            Beliau juga mengatakan, pendidikan ideal tidak lupa melatih kemandirian anak. Kemandirian bisa dilatih dari hal-hal yang kecil dan dimulai sejak dini sehingga bisa menjadi suatu kebiasaan baik hingga dewasa.
            Arief Rachman mengatakan, pendidikan yang ideal adalah mebentuk anak-anak didik menjadi insan yang bertaqwa.
“pendidikan itu berfungsi membentuk generasi yang berakhlaq mulia, berbudi luhur, yang cerdas, yang demokratis dan bertanggung jawab, tetapi dari unsure-unsur itu yang paling banyak dihabiskan hanyalah berkaitan dengan ilmu, memikirkan rangking satu, ikut olimpiade, tidak memberikan pelayanan yang cukup dalam pengembangan akhlaq mulia” itulah perkatakan dari pakar pendidikan Prof. DR. Arief Rachman M.Pd disuatu acara di Area Pameran Buku Islam 2008, Istora Senayan, Jakarta.
            Menurutnya, membiasakan anak untuk hidup berakhalq, berbudi pekerti serta bertaqwa penting dilakukan, misalnya saja dengan mengajarkan mereka untuk menerapkan “lima S”, yakni senyum, salam, sapa, sabar dan syukur. Apabila hal kecil itu bisa diterapkan akan tumbuh generasi yang memiliki kepribadian yang stabil optimis, pantang mengeluh dan selalu bersyukur. Kecerdasan dan pencapaian akademis yang hebat jika dicapai oleh orang yang tidak berakhlak, bisa melahirkan orang-orang cerdas berperilaku tidak bermoral. Kepandaian yang dimiliki digunakan untuk menipu dsb.
            Mengenai keluhan mahalnya biaya pendidikan, Arief mengakui, untuk mendapatkan pendidikan yang kualitasnya baik, memang menutuhkan biaya yang tidak sedikitm tetapi bagi mereka yang miskin harus diprioritaskan untuk tidak membayar, dan menjadi tanggung jawab negara.
            “pendidikan harus mahal, tetapi untuk orang miskin harus gratis, yang mabayar biar negara, lewat pajak ataupun bantuan melalui perusahaan besar, serta subsidi silang.” Jelasnya dan pendidikan tidak perlu disekulerkan dan pendidikan harus dapat melahirkan generasi yang bertaqwa dan mengagungkan kebesaran Allah.
            Marilah kawan-kawan kita terapkan pendidikan ideal ini dikehidupan kita, mumpung kita masih muda, dan saya yakin bekal dari pendidikan ideal sangat lah bermanfaat untuk kehidupan dimassa yang akan datang.

KESIMPULAN
1.      Dari berbagai pendapat yang saya peroleh dapat disimpulakan bahwa, pendidikan ideal adalah pendidikan yang dapat meningkat spiritual dan ilmu para siswa/mahasiswa nya.
2.      Pendidikan terbagi menjadi tiga yaitu
a.       In formal   : pendidikan yang terjadi di lingkungan keluarga
b.      Formal       : pendidikan yang terjadi di lingkungan pemerintahan (sekolah)
c.       Non formal : pendidikan yang terjadi lingkungan kemasyarakatan
3.      Seseorang yang tidak dapat menerapkan pendidikan ideal, maka orang tersebut akan menjadi orang yang berintelektual tetapi tidak memiliki moral atau memiliki moral yang tinggi tetapi tidak berintelektual.


Daftar Pustaka
           Fenny. 2005. Konsep Pendidikan Ideal bagi Anak
           Rahman Arief. 2008. Pendidikan Ideal dapat Membentuk Generasi Bertaqwa.

0 komentar:

Posting Komentar